Minggu, 26 Mei 2013

4 ayat tanda wanita berbohong


4 ayat tanda wanita berbohong

Wanita kadang-kadang berbohong untuk menutupi perasaan sebenarnya. Entah kerana tidak ingin menyalakan api pertengkaran, atau berharap lelaki boleh memahami perasaannya dengan sendirinya.
Kebohongan seperti apa yang biasa diucapkan oleh wanita pada kekasihnya? Ini empat diantaranya, seperti dikutip dari Times of India.


1. “Oh! tak mengapa. Aku ok je”
Wanita cenderung mengatakan sesuatu yang berbeza dengan perasaan sebenarnya. Ketika dia menyatakan dia ok saja, boleh jadi sesungguhnya hatinya sedang tidak keruan. Lalu, apa yang menyebabkan wanita menyembunyikan perasaannya?
“Wanita mempunyai kecenderungan berharap kekasih mereka mengerti sendiri apa yang dia rasakan tanpa harus mengatakannya. Tapi apa yang terjadi, sikap ini membuat lelaki bingung dan ragu-ragu. Dengan bersikap diam diri dan berkata dengan rendah diri, ‘saya ok je’, sebenarnya dia ingin kekasihnya tahu kalau hatinya terluka,” jelas psikologi Dr. Aruba Broota.


2. “Aku Suka Kamu seadanya”
Ayat ini mungkin sering diucapkan wanita. Tetapi pada kenyataannya, banyak juga wanita yang tetap menuntut kekasihnya untuk berpakaian, bersikap dan mempunyai potongan rambut seperti apa yang mereka inginkan. Dikutip dari Times of India, biasanya perkataan tersebut diucapkan demi menyenangkan si kekasih. Boleh juga kerana ia tidak ingin memperpanjangkan pertengkaran, agar kekasihnya lebih tenang.
“Kepercayaan diri lelaki akan meningkat sekiranya mendapat pujian dari kekasihnya.,” kata Madhu Chandra, seorang guru di Delhi.


3. “Kawan-kawan kamu senang didampingikan?”
Mungkin tidak selamanya wanita berbohong saat mengucapkan kata-kata ini. Tapi sebahagian besar kes yang terjadi, wanita berbohong tentang hal ini kerana dia tak ingin dianggap jadi perosak hubungan antara kawan. Dia juga ingin kehadirannya diterima kawan-kawan si kekasih, meskipun mungkin ia sebenarnya hanya ingin berduaan saja.
“Seringkali wanita memuji kawan-kawan kekasihnya, demi hubungan asmaranya berjalan baik. Dia tidak mahu menyakiti hati kekasihnya dengan mengatakan yang sebenarnya. Tapi dalam hati kecil, wanita berharap lelaki boleh memahami tanpa harus dikatakan, yang sayangnya, biasanya tidak terjadi,” jelas psikologi Dr Sameer Parekh.


4. “Jujur saja padaku, percayalah, aku tidak akan marah”
Kebohongan ini biasanya diucapkan ketika wanita meminta pendapat yang jujur dari lelaki. Sebenarnya dia sedikit banyak sudah tahu apa jawapannya, tapi tetap ingin mendengarnya sendiri dari kekasihnya.
Tapi, seringkali wanita ‘lupa’ janji yang dibuatnya kalau dia tidak akan marah. Salah perkataan boleh membuatnya kesal. Ini biasanya terjadi ketika wanita menanyakan sesuatu yang berhubungan dengan penampilan, makanan yang dia masak atau baju yang dia belikan untuk kekasih.
“Bukannya wanita tidak boleh menerima kritikan yang jujur dari kekasihnya, atau mengharapkan pujian setiap waktu. Tapi yang mereka inginkan, kritikan itu disampaikan dengan ayat yang lembut dan diberikan petunujuk. Mereka tidak mahu mendengar kenyataan yang terlalu terus terang,” terang Parekh.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar